Wednesday, January 29, 2020

IVF (FET): Kontrol seminggu paska FET (h+28)

Rabu ini (29 Jan) saya cuti lagi demi menemani istri kontrol, jam 9 pagi kami sudah tiba di RSCM Kencana. Parkiran mobil penuh banget seperti biasanya, jadi saya parkir di parkiran gedung bertingkat.

Sekitar jam 9.30 istri baru dipanggil untuk ambil darah di lab lantai dasar sebelah apotek. Jadwal praktek dr. Gita hari ini baru mulai jam 13 siang dan istri dapat nomor urut 3, jadi kami hanya menghabiskan waktu menunggu di lantai 4 Klinik Yasmin saja, sambil sesekali bolak-balik beli cemilan.

Karena dr. Gita telat datang sejam, baru jam 14.20 kami dipanggil masuk ke ruangan. Hasil tes Progesteron istri nilainya 20,030 ng/mL. Angka rujukannya masuk ke dalam "Fase Luteal" dan "Hamil trisemester ke-1", namun dr. Gita menjelaskan karena istri dibantu obat-obatan jadi tidak mengacu ke angka rujukan tersebut yang hanya dipakai untuk cara alami.
hasil lab Progesteron (29 Jan 2020)
Angka minimal tes Progesteron adalah 10 ng/mL dan angka maksimalnya tidak ada, bahkan dulu istri pernah mencapai angka 60 ng/mL waktu pertama kali ET. Bila nilainya di bawah 10 ng/mL dr. Gita akan meresepkan obat suntikan untuk menaikkan nilainya.

Hasil USG abdomen istri terlihat dinding rahimnya sudah setebal 12,5 mm, termasuk normal dan yang penting di atas 10 mm. Kantung janinnya belum terlihat, minggu depan (minggu ke-4) pun baru bisa terdeteksi dari nilai Beta-HCG, setelahnya di minggu ke-5 baru bisa terlihat kantung janinnya.

Istri dijadwalkan kontrol kembali minggu depan (Rabu 5 Jan) sekaligus tes Progesteron lagi serta tes Beta-HCG. Obat-obatan masih cukup sampai minggu depan jadi tidak diresepkan lagi.

Saya menanyakan tentang Corona Virus (2019-nCoV) yang belakangan ini sedang merebak, apakah berpengaruh terhadap janin yang dikandung ibu hamil, dr. Gita menjelaskan saat ini belum ada penelitian tentang itu, namun beliau meredakan kecemasan kami bahwa virus yang menyerang saluran pernapasan ini akan lebih berdampak ke ibu, sementara janin akan tetap aman. Tapi bila sudah parah maka ibu bisa terserang saluran napasnya yang berdampak kurangnya asupan oksigen maupun nutrisi lain ke janin.

Jam 15 kami sudah balik dari RSCM Kencana, jalanan boleh dibilang tidak begitu macet, jadi jam 16.30 sudah tiba di rumah.
kuitansi Klinik Yasmin (29 Jan 2020)

Total investasi = Rp 960,000 
Jasa rumah sakit = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 350,000
USG 2D tanpa print = Rp 135,000
Lab (Progesteron) = Rp 368,000
Lab (lain-lain) = Rp 7,000

No comments:

Post a Comment