Monday, February 23, 2015

Gagal inseminasi pertama

Sabtu sore lalu (21 Feb) istri haid, saya menenangkan hati istri yang sedih melewati tahap ini. Sebelumnya kami diharuskan kontrol ke Omni di hari pertama atau kedua haid, namun karena jadwal dokter di hari Sabtu hanya dari jam 9 sampai 12 dan Minggu libur, jadi kami baru bisa datang Senin.

Saya pun memutuskan menghubungi dokter Caroline untuk menanyakan langkah apa yang harus kami lakukan sebelum bertemu Senin nanti, namun dokter hanya menyuruh kami datang saja. Siklus haid kali ini adalah 32 hari dari haid sebelumnya tanggal 21 Januari.

Senin sore (23 Feb) setelah saya pulang kantor, kami langsung bertemu dokter Caroline di RS Omni Pulomas, dokter mengecek dengan USG untuk memastikan bahwa telurnya sudah pecah semua yang menyebabkan terjadinya haid tersebut.

Dokter menyarankan untuk mencoba inseminasi yang kedua, tentunya dengan dosis obat yang lebih tinggi, kali ini kami diberikan resep obat Gonal-f 900 IU untuk dipakai selama 9 hari, jadi nanti mulai haid hari kedua (h+2) istri akan kembali disuntik Gonal-f dengan dosis 100 IU/hari selama 9 hari sampai haid hari kesebelas (h+11).

Karena saat kontrol ini istri sudah haid hari ketiga, dan minum obat seharusnya dimulai saat haid hari kedua, jadi istri akan skip satu siklus.

Bila nanti inseminasi kedua ini juga gagal, kami memilih untuk tindakan Laparascopic Ovarian Drilling (LOD) dengan pertimbangan biaya yang lebih ringan, yaitu sekitar 40 jutaan, sedangkan bila tindakan In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung dengan dokter Caroline sekitar 60 sampai 80 jutaan.

Total investasi = Rp 693,900
Biaya di rumah sakit:
Jasa dokter rawat jalan = Rp 350,000
USG transvaginal tanpa print = Rp 168,000
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Disposable USG = Rp 3,400
Penjualan resep farmasi rawat jalan = Rp 137,500

Wednesday, February 11, 2015

[intermezzo] Mengonsumsi ikan laut kaya omega 3

Belakangan ini istri jadi ngidam makan makanan yang sehat, terutama yang menunjang kehamilan, seperti ikan. Seleranya pun yang kelas premium, yaitu ikan salmon dan ikan dori. Walaupun sebenarnya bikin kantong jebol tapi tak apalah mengingat ini adalah investasi buat masa depan kami juga lewat si calon baby nantinya.

Tidak perlu jauh-jauh datang ke pelabuhan atau dermaga, salah satu tempat yang menjual ikan segar dan recommended ada di supermarket Farmer's Market. Kebetulan tempatnya ada di mal Galaxy di Bekasi dekat rumah kami.

ikan salmon
Pilihan ikannya banyak dan masih fresh. Untuk ikan salmonnya ada dua pilihan, yaitu salmon fillet dan salmon premium fillet, harganya tentu lebih mahal yang premium. Hanya dilihat sekilas saja sudah bisa dibedakan karena daging salmon premium jauh lebih merah segar dibanding salmon biasa yang merah pucat.

Penjaganya menjelaskan kalau ikan salmon biasa berasal dari penangkaran di perairan Norwegia, sedangkan salmon premium adalah ikan salmon liar yang ditangkap di laut lepas, tepatnya di perairan Australia. Kandungan omega 3 lebih tinggi didapatkan pada salmon premium ini, omega 3 adalah lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel otak dan kecerdasan bayi.

Selain di Farmer's, kadang kami juga mampir ke supermarket Food Hall, namun harganya agak lebih mahal. Salmon yang jenis biasa mereka tangkarkan di perairan Norwegia juga, namun untuk salmon premium mereka tangkap dari laut lepas di perairan Alaska.

si sangar John dory fish
sushi salmon mentah
Kalau tidak ada ikan salmon, alternatif lain yang agak lebih murah, saya beli ikan dori fillet, warna dagingnya putih bersih. Nama lengkap ikan ini adalah john dory fish. Penampakan ikan ini di laut lumayan menyeramkan, bermata belo', berbadan ramping dengan sirip tajam dan tatto tompel di badan, namun jangan takut karena kalau sudah di supermarket hanya terlihat dagingnya saja.

Di restoran sushi, kedua ikan ini lebih segar bila disantap mentah dengan kecap asin dan bumbu cabai plus wasabi, hmmm gurihnya..
Istri memang doyan yang beginian, namun untuk menjaga kesehatan calon baby untuk sementara distop dulu makan yang mentahnya, jadi supaya lebih hemat kami beli ikan mentahnya lalu istri yang masak sendiri di rumah.

Harga ikan di Farmer's Market (per Februari 2015)
salmon fillet Rp 294,950/kg (update 28 Maret 2015 discount menjadi Rp 259,950/kg)
salmon premium fillet Rp 359,950/kg (update 28 Maret 2015 discount menjadi Rp 279,950/kg)
john dory fish Rp 94,950/kg (update Maret 2015)

Harga ikan di Food Hall (per Februari 2015)
salmon sashimi 320,000/kg
salmon fillet Rp 325,000/kg
salmon premium fillet Rp 335,000/kg

Thursday, February 5, 2015

Inseminasi pertama kami

Hari ini kami dijadwalkan inseminasi oleh dokter Caroline. Tepat jam 6.30 kami sudah tiba di laboratorium buat pengambilan sperma, namun karena petugasnya belum datang, jadi kami menunggu sebentar.

Jam 7 pagi kami diantar petugas lab menuju kamar VIP di lantai 5, saya selesai mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi jam 7.30, langsung hasilnya saya serahkan ke lab dan selanjutnya adalah proses "pencucian" sperma untuk menyeleksi sperma yang terbaik. Suster menanyakan apakah kami ingin memilih jenis kelamin calon anak kami, namun kami tidak terlalu mempermasalahkan pilihan tersebut.

Kami menunggu sekitar 4 jam untuk proses tersebut, dari sekitar 50 juta ml sperma yang saya berikan, setelah diseleksi terpilih sekitar 40 juta ml sperma terbaik. Jam 12.30 istri sudah siap di ruang bersalin, dokter Caroline hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk mengerjakan proses inseminasi itu. Setelahnya istri tetap harus berbaring sekitar satu jam di kasur yang agak dimiringkan dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala.

Setelah satu jam, kami sudah diperbolehkan pulang. Dokter Caroline meresepkan obat yang bisa saya beli di luar (saya diberikan nomor kontak kenalannya yang bisa dihubungi), yaitu obat Utrogestan 200 mg sebanyak 30 kapsul yang mulai diminum malam ini sebanyak 2x sehari, obat yang diminum 15 hari ke depan ini untuk menguatkan kandungan seandainya sudah terjadi pembuahan.

Utrogestan 200 miligram
Bila istri telat haid seminggu (tepatnya tanggal 28 Februari nanti) disarankan untuk melakukan testpack, kalau sudah lewat dua minggu harus datang ke RS OMNI buat dicek lebih lanjut, namun seandainya gagal harus datang saat haid hari pertama atau kedua untuk dikonsultasikan lagi program selanjutnya.

Total investasi = Rp 3,376,087
Biaya di rumah sakit:
Paket inseminasi = Rp 2,825,000
Penjualan resep farmasi rawat jalan = Rp 21,087

Biaya di luar rumah sakit:
2 box Utrogestan 200 mg (1 box isi 15 tablet) @ Rp 265,000 = Rp 530,000