Thursday, April 20, 2017

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-14 pindah ke RSPI Puri Indah

Malam ini (Kamis, 20 Apr) kami kontrol ke RS Pondok Indah - Puri Indah (RSPI-PI), beberapa hari sebelumnya kami sudah booking via telepon. Terakhir kami kontrol dua minggu yang lalu di Klinik Yasmin dengan dr. Gita.

Jadwal dr. Budi Marjono di RS ini hanya Selasa dan Kamis jam 14-20. Sepulang saya dari kantor, kami langsung bergegas ke RS. Jam 19 sudah tiba di poliklinik lantai 7, masih antri 4 orang lagi di depan kami. Tidak disangka ternyata cukup lama juga kami menunggu, satu antrian bisa sampai setengah jam, alhasil baru jam 21 lewat kami dipanggil masuk.

Dokter menanyakan kondisi kehamilan, istri mengeluhkan sempat keluar flek coklat saat diseka setelah pipis, kejadiannya dua hari yang lalu namun sudah tidak keluar lagi.
USG janin usia 14w0d ukuran 8,02 cm
Saat di-USG terlihat bayi kami sudah makin besar, detak jantungnya baik, kondisinya sehat dan normal. Dari hasil USG, perkiraan kehamilannya memasuki usia 14 minggu 0 hari, dengan ukuran janin sepanjang 8,02 cm.

Karena sudah memasuki minggu ke-14 berarti istri sudah berhasil melewati trimester pertama dengan sukses.. Alhamdulillah..
kesimpulan hasil USG (20 Apr)
Penjelasan dr. Budi sangat jelas dan sabar, semua pertanyaan kami diladeni, juga dibuatkan surat kesimpulan hasil USG serta tindakan pengobatan yang dibutuhkan, tidak heran mengapa setiap pasien cukup lama waktu periksanya.

Obat-obatan sudah boleh mulai dikurangi, Cygest tidak diresepkan lagi, Duphaston dan Progynova yang sebelumnya dua kali sehari kini cukup sekali sehari saja. Suplemen obat Folamil dan Cavit D3 tetap dilanjutkan.

Saran dr. Budi bila nanti muncul flek lagi sebaiknya cukup istirahat saja dengan bed rest, karena bila terlalu panik dan ke RS takutnya malah semakin membuat badan lelah, terlebih butuh waktu di perjalanan dan antri di ruang tunggu yang akan menguras tenaga. Dosis obat penguat kandungan (Duphaston dan Progynova) bisa ditambah untuk mengatasi flek tersebut, namun setelah sebelumnya berkonsultasi dengan beliau, boleh via telepon dahulu.

Kami menanyakan apakah ada tes yang harus diambil seperti tes TORCH, mengingat kami memelihara kucing dan kelinci, padahal dulu sudah beberapa kali istri tes TORCH dan hasilnya negatif. Dokter mempersilahkan bila memang kami masih khawatir, jadi istri cukup dites Anti Toxoplasma IgM. Hasilnya baru akan diinfokan Selasa besok setelah dibaca oleh dr. Budi.

Kami diperbolehkan untuk datang kontrol sebulan lagi atau bila ada keluhan.
tes Toxoplasma hasilnya negatif

invoice RSPI-PI (20 April)
Total investasi = Rp Rp 2,204,740
Tes Anti Toxoplasma IgM = Rp 305,000

Obat-obatan farmasi = Rp 1,016,640
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 350,000
USG kandungan 2D lengkap = Rp 300,000

Progynova 2 mg (1 strip / 28 tablet) di Go-Med (aplikasinya Gojek) = Rp233,100

Saturday, April 8, 2017

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-12

Sabtu (8 Apr) jam 11 siang kami kontrol kembali dengan dr. Gita di Klinik Yasmin. Kami menceritakan semua kronologis terjadinya perdarahan beberapa hari yang lalu, serta menunjukkan hasil observasi dan pemeriksaan selama dirawat di RS Pondok Indah - Puri Indah (RSPI-PI).

Karena sudah memasuki minggu ke-12 lebih beberapa hari jadi kali ini istri di-USG lewat perut, tampak kondisi janin bayi kami yang sehat dan normal. Dari pemeriksaan USG tidak ditemukan kelainan yang menyebabkan terjadinya perdarahan istri kemarin.

Istri diminta untuk tes darah untuk dilihat kadar progesteron-nya. Namun karena lab di RSCM Kencana sedang tidak bisa melayani tes progesteron, jadi kami tes lab di Pramita dekat rumah.

Obat fetavita sudah distop, sebagai gantinya diberikan obat Folamil dan Cavit D3. Jadi obat yang kini dikonsumsi istri yaitu:
Cygest 400 mg (1x sehari)
Duphaston 10 mg (2x sehari)
Progynova 2 mg (2x sehari)
Folamil 1 mg (1x sehari)

Cavit D3 (2x sehari).

Kami pamitan dengan dr. Gita dan bermaksud untuk melanjutkan kontrol kehamilan di RSPI-PI dan dr. Gita pun memakluminya. Sebenarnya beberapa minggu yang lalu beliau sudah menyampaikan bahwa apabila pasien rujukannya sudah berhasil hamil maka disarankan untuk kembali kontrol ke dokter sebelumnya, untuk kasus kami berarti kembali ke dr. Caroline Tirtajasa di RS Omni Pulomas.

Namun karena jarak ke RSCM Kencana lebih dekat dari rumah dan kami sudah merasa nyaman di sini jadi kami agak segan kembali ke Omni Pulomas. Dan hikmah kemarin kami sempat dirawat di RSPI-PI membuat kami akhirnya memutuskan untuk pindah kontrol ke sana karena kami merasa cocok dan senang dengan pelayanan yang ramah dari dr. Budi Marjono, teman almamaternya dr. Gita di UI.

Sorenya kami mampir ke lab Pramita, dan baru malam hari kami di whatsapp hasilnya. Progesteron istri nilainya di atas 60 dan setelah kami whatsapp dr. Gita beliau menyatakan nilainya normal.
hasil tes lab Pramita
biaya tes lab Pramita

kuitansi Klinik Yasmin (8 Apr)
Total investasi = Rp 2,123,410
Obat-obatan farmasi = Rp 1,104,410
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000

USG hamil tanpa print = Rp 150,000

Tes lab Progesteron di Pramita = Rp 519,000