Monday, January 30, 2017

IVF (FET): Konsultasi ke-2 (h+12)

Senin siang (30 Jan) istri datang kontrol sendiri ke Klinik Yasmin, saya sedang tidak bisa menemani.

Saat di-USG dr. Gita terlihat ketebalan dinding rahim istri sudah mencapai 9 mm (batas minimalnya di 8 mm). Juga terlihat kista di indung telur sebelah kanan yang berukuran diameter 1,26 cm x 1,69 cm, namun tidak dilakukan tindakan apapun untuk kista ini karena tidak mengganggu proses FET nanti.
USG melihat kista dan ketebalan dinding rahim
Dr. Gita tidak melihat ukuran sel telur karena istri menggunakan cara medicated FET jadi hanya ketebalan dinding rahimnya saja yang diukur dan sudah sesuai syarat. Istri diresepkan lagi obat Progynova (2x2 tablet/hari) dan ada tambahan obat Cygest (2 buah/hari).

Dr. Gita menjadwalkan istri untuk dilakukan FET hari Kamis 2 Feb (h+15). Sehari sebelum FET (Rabu, 1 Feb) istri diminta datang untuk tes lab Progesteron, bila hasilnya bagus maka FET layak dilanjutkan.
kuitansi Klinik Yasmin (30 Jan)

Total investasi = Rp 1,114,883
Progynova 2 mg (15 tablet) = Rp 98,858

Cygest 400 mg (8 buah) = Rp 331,024
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000

USG 2D dengan print = Rp 205,000

Ongkos taksi online (pergi-pulang) = Rp 130,000

Saturday, January 21, 2017

IVF (FET): Konsultasi ke-1 (h+3)

Kamis (19 Jan) istri haid, siklusnya 41 hari dari haid sebelumnya, menurut dr. Gita ini masih normal mengingat haid terakhir istri akibat keguguran.

Kami berencana untuk kembali IVF dengan frozen embryo transfer (FET). Sabtu pagi (21 Jan), haid hari ke-3, kami kontrol ke dr. Gita. Saat di-USG terlihat beberapa ovum berukuran kecil, tipikal kasus PCO pada umumnya.

Dr. Gita menyarankan bila istri ingin mencoba cara alami (natural FET) maka akan diberikan obat Femara yang berguna untuk mematangkan sel telur ke ukuran yang normal, lalu setelah terjadi ovulasi akan dilakukan embryo transfer. Namun dulu kami sudah pernah diterapi obat ini waktu masih konsultasi dengan dr. Caroline dan hasilnya sel telur istri tidak bisa membesar.

Karena tidak memilih cara natural FET maka kami ditawarkan alternatif lain melalui cara medicated FET dengan menggunakan obat Progynova. Jadi tidak perlu sel telurnya yang dibesarkan dan tidak perlu terjadi ovulasi, namun yang disiapkan adalah ketebalan dinding rahim dimana saat USG di h+12 nanti tebalnya minimal sudah mencapai 8 mm.

Istri diresepkan obat Progynova dengan dosis yang terus ditingkatkan setiap 3 hari, yaitu:
h+3 s/d h+5 minum 2 tablet/hari
h+6 s/d h+8 minum 3 tablet/hari
h+9 s/d h+11 minum 4 tablet/hari 

Istri diminta datang kontrol lagi Senin 30 Jan (h+12) untuk di-USG ketebalan dinding rahimnya.
kuitansi Klinik Yasmin (21 Jan)
Total investasi = Rp 682,717
Progynova 2 mg (30 tablet) = Rp 197,717
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000

USG 2D tanpa print = Rp 135,000

Saturday, January 7, 2017

Endometrial Scratching sebelum FET

Sabtu siang (7 Jan) jam 11 kami tiba di Klinik Yasmin, dr. Gita hari ini akan melakukan tindakan Endometrial Scratching (ES) untuk memperbesar kemungkinan penempelan embrio di rahim istri saat tindakan Frozen Embryo Transfer (FET) di siklus istri berikutnya.

Tindakan ES ini dilakukan paling tidak seminggu sebelum istri haid. Prosesnya berjalan sekitar 15 menit, dokter agak kesusahan karena posisi rahim istri yang agak ke belakang. Saya ikut menemani dan menenangkan istri karena prosesnya membuat perut agak nyeri. Dokter menjelaskan bahwa manfaat tindakan ES ini dapat bertahan sekitar 3 bulan.

Setelahnya istri diresepkan obat antibiotik untuk diminum 3x sehari selama 3 hari. Bila nyeri masih berlanjut boleh minum obat Ponstan atau Paracetamol. Namun alhamdulillah istri tidak merasakan nyeri dan langsung dapat berjalan seperti biasa serta beraktivitas normal lagi.

Istri disarankan untuk datang saat haid hari ke-2 atau ke-3 untuk dilakukan USG dan ditentukan pengobatan apa yang cocok untuk tindakan FET nanti. Sebab rahim istri harus dikondisikan supaya ada telur yang matang setidaknya 1 saja agar tingkat keberhasilan FET semakin tinggi.
kuitansi Klinik Yasmin (7 Jan)
Total investasi = Rp 1,255,870 
Clindamycin Capsule 300 mg (10 buah) = Rp 15,562
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000
Mikro kuret = Rp 540,000
Sonde intrauterine = 334,746
Sarung tangan Gamex = 15,562