Thursday, March 26, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-12 (USG Fetomaternal)

Kami sudah bikin janji buat USG Fetomaternal dengan dr. Mohammad Adya Firmansha Dilmy pada hari Sabtu (21 Mar) namun sehari sebelumnya istri menerima SMS notifikasi dari Klinik Yasmin bahwa besok dokternya tidak dapat praktek tanpa diberitahu alasannya.

Akhirnya kami bikin janji ulang buat kontrol hari Rabu (26 Mar) karena kebetulan hari itu saya lagi kebagian jadwal Work from Home terkait pengurangan jadwal kerja untuk mendukung kebijakan dalam mengurangi penyebaran wabah virus Corona (COVID-19).

Kami dijadwalkan buat USG Fetomaternal dengan dr. Yudianto Budi Saroyo jam 7.30 dan setelahnya bertemu dengan dr. Gita Pratama yang mulai praktek jam 9 dengan nomor antrian 6.

Rabu pagi (26 Mar) jam 7.45 kami agak telat tiba di lantai 4 Klinik Yasmin namun dokternya belum datang, mulai dipanggil masuk ke ruangan praktek dr. Yudianto jam 8. Istri di-USG Feto sekitar 15 menit. Alhamdulillah.. semuanya normal. Kehamilan istri kini memasuki usia 12 minggu 4 hari (GA AUA) dengan ukuran janin sepanjang 5,74 cm.
USG Fetomaternal (26 Mar 2020) 01
USG Fetomaternal (26 Mar 2020) 02
USG Feto janin usia 12w2d ukuran 5,74 cm (26 Mar 2020) 03
USG Fetomaternal (26 Mar 2020) 04
USG Fetomaternal (26 Mar 2020) 05

dr. Yudi tidak melihat adanya tanda-tanda Down Syndrome maupun kelainan yang lain, namun buat amannya disarankan supaya dilakukan kembali USG Feto di minggu 20 dan 30 untuk meninjau kembali ada tidaknya kelainan yang mungkin muncul di kemudian hari.

Bila ditemukan adanya Down Syndrome, dr. Yudi mengingatkan untuk "Don't play God" sebab semua kehidupan diberikan oleh Tuhan, kita tidak boleh membunuh calon bayi yang sudah dihadirkan Tuhan karena pasti ada maksud tersembunyi yang tidak kita ketahui. Selain itu di Indonesia tidak diperbolehkan mengaborsi janin yang diketahui ada Down Syndrome karena bayi ini dapat dilahirkan selamat dan bahkan bisa bertahan hingga usia dewasa, sama seperti bayi normal pada umumnya.

Menurut dr. Yudi bila ada kelainan yang terjadi di usia kehamilan yang masih awal maka penyimpangannya akan semakin besar dibanding kelainan yang terjadi di usia kehamilan yang semakin matang.

Mendengar cerita kami bahwa janin ini hasil dari FET tiga embrio terakhir yang di-OPU sejak 6 November 2016, yang berarti saat FET 22 Januari 2020 lalu embrio yang dibekukan ini sudah berusia 3 tahun 2 bulan lebih, dr. Yudi mengagumi keajaiban Tuhan ini serta mengingatkan kami kembali untuk banyak bersyukur. Secara teori janin ini adalah saudara kembar Sabia yang dilahirkan beda tahun.

Hal yang patut disyukuri juga adalah karena istri telah berhasil melewati kehamilan trimester pertama yang berarti tingkat kematian janin dalam kandungan setelah di trimester kedua ini sudah semakin kecil.
Report USG Fetomaternal (26 Mar 2020) hal 1
Report USG Fetomaternal (26 Mar 2020) hal 2

Report USG Fetomaternal (26 Mar 2020) hal 3
Report USG Fetomaternal (26 Mar 2020) hal 4
Jam 9 kami sudah selesai kontrol dengan dr. Yudi, jam 10.15 baru bertemu dengan dr. Gita. Melihat hasil USG Feto yang normal, dr. Gita tidak berkomentar banyak, kami menyampaikan salam perpisahan karena ingin pindah dokter ke rumah sakit yang lebih dekat dengan rumah, yaitu kembali kontrol ke dr. Antonius Budi Marjono di RSPI Puri Indah. Pertimbangan kami ini juga karena RSCM (yang letaknya berdempetan dengan RSCM Kencana) kini dijadikan RS rujukan pasien Corona (COVID-19) sehingga kami berusaha menjauhinya.

Karena usia kehamilan sudah masuk trimester kedua jadi obat-obatannya mulai dikurangi dan diresepkan buat sebulan, yaitu:
Folamil Genio 1 mg (30 capsule) dosis sehari 1x
Cavit D3 500 mg (60 tablet) dosis sehari 2x
Duphaston 10 mg (60 tablet) dosis sehari 2x
surat pengantar tes lab (26 Mar 2020)
Sebelum kontrol kehamilan di minggu ke-16 nanti, istri diharapkan untuk tes lab dahulu, yaitu tes darah (Hematologi Lengkap), tes Urin Lengkap, tes Glukosa Sewaktu dan tes Ferritin.
kuitansi Klinik Yasmin (26 Mar 2020) hal 1

kuitansi Klinik Yasmin (26 Mar 2020) hal 2
Total investasi = Rp 3,392,447
 

Cluster Womens Health
Jasa rumah sakit = Rp 100,000
USG 4D = Rp 850,000
Konsultasi dr. Yudianto Budi Saroyo = Rp 500,000

Cluster Reproductive
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 350,000


Duphaston 10 mg (60 tablet) = Rp 1,288,985
Folamil Genio 1 mg (30 capsule) = Rp 160,512
Cavit D3 500 mg (60 tablet) = Rp 142,950

Saturday, March 14, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-10

Sabtu pagi (14 Mar) jam 10 kami sudah tiba di RSCM Kencana, dr. Gita praktek mulai jam 9 dan istri dapat antrian nomor 14. Jam 11 kami sudah dipanggil masuk ke ruangan.

Dari pantauan di layar USG, kehamilan istri kini memasuki usia 10 minggu 1 hari dengan ukuran janin sepanjang 3,22 cm. Ukuran kepalanya masih lebih besar daripada badannya, kata dr. Gita setelah minggu ke 14 ke atas ukuran kepala akan mulai sama dengan badan, lalu di minggu-minggu berikutnya ukuran badan yang akan lebih besar dari kepala.
USG janin usia 10w1d ukuran 3,22 cm (14 Mar 2020)
Minggu depan sudah masuk minggu ke-11, istri disarankan untuk USG Fetomaternal, yang mana bagusnya dilakukan pada minggu ke-11 ataupun ke-12, karena kalau sudah lewat dari itu hasilnya akan terbaca tidak maksimal. Karena baru akan kontrol lagi dengan dr. Gita di minggu ke-12 jadi istri diresepkan obat-obatan buat 2 minggu.

Resep obatnya masih sama, yaitu:
Folamil Genio 1 mg (15 capsule) dosis sehari 1x
Cavit D3 500 mg (30 tablet) dosis sehari 2x
Cygest Suppository 400 mg (30 buah) dosis sehari 2x
Duphaston 10 mg (45 tablet) dosis sehari 3x
Progynova 2 mg (45 tablet) dosis sehari 3x
Lovenox Injection 4000 IU/0,4 ml (7 syringe) dosis 2 hari 1x

kuitansi Klinik Yasmin (14 Mar 2020) hal 1

kuitansi Klinik Yasmin (14 Mar 2020) hal 2
Total investasi = Rp 3,979,397
Jasa rumah sakit = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 350,000
USG hamil dengan print = Rp 250,000


Folamil Genio 1 mg (15 capsule) = Rp 80,256
Cavit D3 500 mg (30 tablet) = Rp 71,475 
Cygest Suppository 400 mg (30 buah) = Rp 919,987
Duphaston 10 mg (45 tablet) = Rp 966,739
Progynova 2 mg (45 tablet) = Rp 440,124
Lovenox Injection 4000 IU/0,4 ml (7 syringe) = Rp 800,009

Alcohol Swab (7 buah) = Rp 806

Saturday, March 7, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-9

Sabtu pagi (7 Mar) dr. Gita mulai praktek jam 9, kami dapat antrian nomor 12 dan tiba jam 9.40, setelah menunggu setengah jam lebih, jam 10.40 kami sudah dipanggil masuk.

Kali ini ada yang berbeda saat kami bertemu dr. Gita, dari yang sebelumnya bisa bersalaman bebas namun sekarang dr. Gita hanya mengatupkan tangannya sembari meminta maaf dan menjelaskan kalau sekarang ada himbauan untuk mengurangi kontak fisik akibat wabah Corona (COVID-19) yang beritanya kian santer, kami pun tidak keberatan dengannya.

Dari pantauan di layar USG, kehamilan istri kini memasuki usia 9 minggu 0 hari dengan ukuran janin sepanjang 2,31 cm. Posisi kepala janin sedang berada di bawah, ukuran kepalanya lebih besar daripada badan dan ini masih tergolong normal pada usia ini menurut dr. Gita.
USG janin usia 9w0d ukuran 2,31 cm (7 Mar 2020)

Saya menanyakan apakah menentukan usia janin berdasarkan panjangnya ini dapat digeneralisasi untuk seluruh orang di dunia, dr. Gita menjelaskan sampai usia kehamilan 20 minggu (5 bulan) hasil pengukuran panjang ini masih akurat. Namun lewat usia 20 minggu karena biasanya janin pada orang bule akan lebih besar dan panjang, jadi akan digunakan cara lain selain mengukur lewat panjang badan.

Istri tidak diresepkan obat-obatan karena masih cukup sampai ketemu kontrol lagi minggu depan (14 Mar), istri tetap akan USG seminggu sekali sampai usia kehamilan 12 minggu dimana akan dilakukan USG Fetomaternal, lalu setelah lewat usia 12 minggu boleh datang kontrol dua minggu sekali.
kuitansi Klinik Yasmin (7 Mar 2020)
Total investasi = Rp 700,000
Jasa rumah sakit = Rp 100,000
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 350,000
USG hamil dengan print = Rp 250,000