Saturday, February 25, 2017

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-6 (h+38)

Sabtu jam 8 pagi (25 Feb) kami tiba di RSCM Kencana, istri langsung menuju lab untuk diambil darahnya buat tes Progesteron. Jam 11 siang mulai kontrol menemui dr. Gita. Hingga kini istri menjalani masa kehamilannya dengan lebih tenang, hanya mengalami mual-mual biasa.

Saat di-USG, kami dan dokter sangat terkesima karena ternyata perkembangannya lumayan pesat di banding saat IVF pertama kami yang belum berhasil. Kantung janin dan isi janinnya sudah terlihat, dan yang lebih menggembirakan saat kami melihat jantung janinnya yang sudah berdetak.. Masya Allah..
USG janin usia 6w0d ukuran 0,33 cm
Yang terlihat di USG baru 1 janin saja, sementara kantung janin yang satunya lagi belum terlihat isi janinnya, menurut dr. Gita kemungkinan janin yang satu ini kalah dengan janin yang bertahan satunya. Untuk kepastiannya akan dilihat lagi saat USG minggu depan.


Dari hasil USG, perkiraan kehamilannya memasuki usia 6 minggu 0 hari, dengan ukuran janin sepanjang 0,33 cm.
hasil tes Progesteron

Setelah kami selesai kontrol, di meja administrasi kami baru diberikan hasil tes lab Progesteron tadi pagi yang baru saja selesai, nilainya 31,1 ng/mL. Setelah suster menunjukkan hasilnya ke dokter, kami kembali diresepkan obat suntik Proluton untuk hari Sabtu ini (25 Feb) dan Rabu besok (1 Mar).
kartu nama Apotek Megaria Farma

Karena obatnya tidak tersedia di sini, kami membelinya di Apotek Megaria Farma di Salemba. Tinggal telepon dan obatnya langsung diantarkan ke Klinik Yasmin, jadi kami tinggal minta bantuan suster di sini untuk menyuntikkan. Sedangkan untuk yang Rabu besok, kami akan kembali minta bantuan suster di Rumah Bersalin "Emmy Tirta" dekat rumah.

Jadi resep obat untuk istri yang dibawa pulang untuk seminggu ke depan, yaitu:
Cygest 400 mg (10 buah)
Duphaston 10 mg (15 tablet)
Lovenox 40 mg/0,4 ml (6 buah)

Fetavita (10 tablet)
Progynova 2 mg (tidak diresepkan karena masih ada sisa di rumah)
Proluton 250 mg (2 buah) - beli di Apotek Megaria Farma (Salemba).
kuitansi Klinik Yasmin (25 Feb)
Total investasi = Rp 2,947,127
Biaya di Klinik Yasmin:

Obat-obatan farmasi = Rp 1,819,127
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000

Tes lab Progesteron = Rp 368,000 
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000

USG 2D dengan print = Rp 205,000


Biaya di luar Klinik Yasmin:
Proluton 250 mg (2 buah) di Apotek Megaria Farma = Rp 140,000
Spuit 3 ml (2 buah) di Apotek Megaria Farma = Rp 9,000
Alcohol swab di Apotek Megaria Farma (12 buah) = Rp 6,000

Biaya suntik di Emmy Tirta = Rp 50,000

Thursday, February 16, 2017

IVF (FET): Kontrol 2 minggu paska FET (h+29) POSITIF HAMIL

Hari ini saya sedang tidak bisa cuti, jadi istri pergi kontrol ke Klinik Yasmin sendiri untuk mengetahui kepastian hamil di kesempatan FET-IVF kali ini. Malam hari sebelumnya kami sudah saling sepakat untuk tetap tegar, apapun hasil yang Allah berikan pasti merupakan jalan yang terbaik, setidaknya kami telah berusaha dan mau terus mencoba.

Rabu pagi (16 Feb) istri pesan kendaraan GoCar dan dapatnya taksi Blue Bird, karena kedua perusahaan ini baru saja menjalin kerjasama, nikmatnya naik taksi namun pakai harga GoCar, plus dapat tambahan diskon 30% pula karena bayarnya pakai GoPay.

Jam 8 sudah tiba di lab untuk ambil darah, setelah menunggu 2 jam akhirnya hasil keluar. ALHAMDULILLAH... hasil Beta-HCG istri nilainya 1297,00 IU/L yang berarti positif hamil. Dan hasil tes Progesteron di angka 25,4 ng/mL, peningkatannya hanya sedikit dari sejak tes minggu lalu yang nilainya 23,6 ng/mL.

Hasil Beta-HCG yang sekarang jauh lebih tinggi dibanding hasil pada IVF sebelumnya di angka 128,50 IU/L.
hasil tes Beta-HCG & Progesteron
Setelah berkonsultasi dengan dr. Gita, beliau turut mengucapkan selamat dan mengecek bahwa kondisi kehamilan istri berjalan dengan baik. Hari ini tidak di-USG karena kantong janin masih sangat kecil dan kemungkinan belum terlihat.

Seharusnya jadwal kontrol berikutnya hari Kamis depan, namun saya minta istri untuk memundurkan ke hari Sabtu (25 Feb) supaya saya bisa menemani, dan dr. Gita menyetujuinya.

Jadi istri diresepkan obat untuk 10 hari ke depan, yaitu:
Cygest 400 mg (20 tablet)
Duphaston 10 mg (30 tablet)

Lovenox 40 mg/0,4 ml (10 buah)

Proluton 250 mg (2 buah) - beli di Apotek Megaria Farma (Salemba)
Progynova 2 mg (2 strip/56 tablet) - beli di Apotek Griya Wisada dekat rumah.

Untuk obat suntik penguat kandungan, karena istri menggunakan cara medicated FET, jadi tidak dikasih obat Pregnyl, melainkan Proluton, tempat suntiknya masih sama yaitu di bokong karena obat ini harus masuk lewat otot.

Sebelum pulang, dibantu suntik oleh suster dahulu, dan untuk suntik yang kedua dijadwalkan hari Selasa (21 Feb), kami meminta bantuan suster yang bertugas di Rumah Bersalin "Emmy Tirta" di dekat rumah.
kuitansi Klinik Yasmin (16 Feb)
Total investasi = Rp 4,976,061
Biaya di Klinik Yasmin:

Obat-obatan farmasi = Rp 3,006,061
Jasa rumah sakit cluster = Rp 100,000

Tes lab Beta-HCG = Rp 421,000
Tes lab Progesteron = Rp 368,000 
Konsultasi dr. Gita Pratama = Rp 250,000

Suntik = Rp 10,000


Biaya di luar Klinik Yasmin:
Proluton 250 mg (2 buah) di Apotek Megaria Farma = Rp 140,000
Spuit 3 ml (2 buah) di Apotek Megaria Farma = Rp 9,000
Biaya suntik di Emmy Tirta = Rp 50,000
Progynova 2 mg (56 tablet) di Apotek Griya Wisada = Rp 472,000
Ongkos taksi online (pergi-pulang) = Rp 150,000