Tuesday, July 19, 2016

Gagal insem ketiga, kami siap IVF

Minggu 17 Juli istri haid, siklusnya 31 hari dari haid sebelumnya. Kami legowo menghadapi kenyataan kalau insem kali ini masih belum berhasil. Haid hari kedua (Senin 18 Juli) istri pergi untuk tes lab ke Pramita di Matraman, jam 7 pagi sudah ambil darah untuk cek LH, FSH, Prolaktin, dan AMH.

Setelah dari lab Pramita, lanjut kontrol ke Omni Pulomas. Melalui USG dr. Caroline melihat sel telur istri belum semuanya pecah, jadi istri diresepkan obat Diane (pil KB).

Esok paginya (Selasa 19 Juli), istri kembali ke lab Pramita untuk mengambil hasil dan lanjut konsultasi bertemu dr. Caroline di Omni Pulomas. Semua tes hasilnya normal, yaitu:
LH 4,29
FSH 5,70
Prolaktin 16,56
AMH 3,67

Kesimpulannya cadangan sel telur istri masih mencukupi, jadi IVF dijadwalkan di siklus haid istri berikutnya.

hasil tes lab Pramita
rincian biaya tes lab Pramita
Rencana yang akan dilakukan saat nanti istri haid di hari pertama/kedua adalah datang pagi ke lab Pramita untuk tes LH, FSH, dan Estradiol. Lalu datang konsultasi ke dr. Caroline. Dan minum resep obat Dexamethasone (sebanyak 25 tablet) sehari dua kali. 

Kami diberikan nomor kontak yang bisa dihubungi untuk beli obat Gonal 1050 IU box 1, yang harus kami bawa saat konsultasi nanti.

Total investasi = Rp 3,010,680 

Transaksi tanggal 18 Juli 
Biaya di rumah sakit:
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Jasa dokter rawat jalan = Rp 400,000

USG transvaginal tanpa print = Rp 179,000
Disposible USG = Rp 1,300 
Penjualan resep farmasi rawat jalan (Diane 35 Bayer) = Rp 133,375


Biaya di luar rumah sakit:
Lab. Pramita (tes LH, FSH, Prolaktin, AMH) = Rp 1,822,000

Transaksi tanggal 19 Juli 
Biaya di rumah sakit:
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Jasa dokter rawat jalan = Rp 400,000

Penjualan resep farmasi rawat jalan (Dexamethasone tab 0,5 mg) = Rp 5,005

No comments:

Post a Comment