Wednesday, July 20, 2016

Ringkasan program hamil Iway

Catatan ini merupakan ringkasan cerita tentang usaha program hamil kami di RS Omni Pulomas dengan dr. Caroline Tirtajasa, sejak awal blog ini ditulis sampai tanggal 17 Juli 2016 (catatan teratas adalah yang paling up-to-date).

Total kami sudah melakukan 3 kali inseminasi, khusus untuk inseminasi yang terakhir (ke-3) kami lakukan paska LOD. Namun karena masih belum berhasil maka kami memutuskan untuk mengambil program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF).

16) Haid 17 Juni 2016 (siklusnya 33 hari)
Proses inseminasi ke-3:
  • [h+2] minum Genoclom 50 mg (3x sehari selama 5 hari)
  • [h+2] suntik Gonal-f 75 IU (1x sehari selama 8 hari)
  • [h+11] USG ukuran sel telur: ada 4 ovum berukuran sekitar 14 mm s/d 17 mm
  • [h+12] kembali USG ukuran sel telur: ke-4 ovum tersebut sekarang sudah berukuran rata-rata 17 mm
  • [h+13 malam] suntik Ovidrel 250 mcg (36 jam sebelum insem)
  • [h+15 pagi] tindakan insem: dari 58 juta/ml sperma terpilih 28 juta/ml untuk insem
  • [h+15 malam] minum Utrogestan 200 mg (2x sehari selama 15 hari)
  • [h+31] 17 Juli 2016 istri haid. insem ke-3 gagal
 15) Haid 16 Mei 2016 (siklusnya 29 hari)
  • [h+2] minum Genoclom 50 mg (3x sehari selama 5 hari)
  • [h+5] tes lab CA-125 & AMH (paska operasi) di Pramita, hasilnya normal. Nilai CA-125 = 28 U/mL, nilai AMH = 4,66 ng/mL (Normo-responder)
  • [h+2] suntik Gonal-f 75 IU (1x sehari selama 8 hari). Tidak jadi suntik, karena dana terbatas jadi kami tidak membelinya
  • [h+11] USG sel telur: tidak ada yang berkembang
  • Dokter kembali memberikan resep untuk persiapan insem di siklus berikutnya, resepnya sama seperti yang seharusnya kami jalani di siklus sekarang
14) Haid 18 April 2016 (siklusnya 34 hari)
Proses inseminasi ke-3:
  • [h+3] minum Genoclom 50 mg (3x sehari selama 5 hari)
  • [h+6] suntik Gonal-f 75 IU (1x sehari selama 4 hari)
  • [h+11] USG sel telur: ada 3 buah yang berukuran 12 mm & 13 mm
  • [h+15] kembali USG sel telur: hanya 1 yang berkembang menjadi ukuran 17 mm, tidak optimal untuk melanjutkan insem
  • Dokter memberikan resep untuk persiapan insem di siklus berikutnya (dosis Gonal-f ditingkatkan)
13) Haid 16 Maret 2016 (siklusnya 38 hari)
  • [h+2] 17 Maret kami bikin appointment untuk operasi LOD
  • 22 Maret -- check-in di Omni Pulomas
  • 23 Maret -- istri menjalani operasi LOD
  • 24 Maret -- check-out
  • 29 Maret -- kontrol ke-1 paska LOD. cek kondisi jahitan, hasilnya bagus
  • 1 April -- tes TORCH di lab Pramita, hasilnya NEGATIF semua
  • 5 April -- kontrol ke-2 paska LOD. cek kondisi jahitan dan luka yang sudah mengering. dokter memberikan resep untuk persiapan insem di siklus berikutnya
12) Haid 8 Februari 2016 (siklusnya 24 hari)
11) Haid 16 Januari 2016 (siklusnya 43 hari)
10) Haid 5 Desember 2015 (siklusnya 36 hari)
  • Di tiga siklus tersebut (nomor 10, 11, 12) kami hanya mencoba berhubungan secara alami di saat istri memasuki masa subur
  • Masih belum berhasil hamil
9) Haid 31 Oktober 2015 (siklusnya 39 hari)
8) Haid 23 September 2015 (siklusnya 34 hari)
  • Di dua siklus tersebut (nomor 8 & 9) kami datang ke klinik Karomah Wali untuk mencoba pengobatan alternatif
  • Saya & istri dipijit syarafnya serta minum ramuan herbal
  • Masih belum berhasil hamil
  • Pak Ustadz mendeteksi kalau istri punya beban di batin yaitu "cemas", beliau juga menyarankan agar kami sebaiknya tidak lagi tinggal serumah dengan orang tua
7) Haid 21 Agustus 2015 (siklusnya 38 hari)
6) Haid 15 Juli 2015 (siklusnya 38 hari)
5) Haid 8 Juni 2015 (siklusnya 39 hari)
  • Di tiga siklus tersebut (nomor 5, 6, 7) kami hanya mencoba berhubungan secara alami di saat istri memasuki masa subur
  • Masih belum berhasil hamil
4) Haid 1 Mei 2015 (siklusnya 28 hari dari haid sebelumnya)
  • Tes di lab Pramita, hasilnya:
    • Glukosa darah puasa = 98 mg/dL
    • Urin reduksi = negatif
    • Insulin = 5,0 uIU/ml
  • Saran dokter: tidak perlu mengonsumsi obat Glucophage
  • Kami mulai menabung buat rencana operasi Laparascopic Ovarian Drilling (LOD)
3) Haid 4 April 2015 (siklusnya 43 hari dari haid sebelumnya)
Proses inseminasi ke-2:
  • [h+2] minum Genoclom 50 mg (2x sehari selama 5 hari)
  • [h+2] suntik Gonal-f 100 IU (1x sehari selama 9 hari)
  • [h+12] USG sel telur: ada 2 buah yang berukuran 19 mm
  • [h+13] saya (suami) puasa mengeluarkan sperma minimal 2 hari sebelum insem
  • [h+13 malam] suntik Ovidrel 250 mcg (36 jam sebelum insem)
  • [h+15 pagi] tindakan insem: dari 80 juta/ml sperma terpilih 40 juta/ml untuk insem
  • [h+15 malam] minum Utrogestan 200 mg (2x sehari selama 15 hari)
  • [h+28] 1 Mei 2015 istri haid. insem ke-2 gagal
2) Haid 21 Februari 2015 (siklusnya 32 hari dari haid sebelumnya)
  • Program hamil cara alami sampai siklus haid berikutnya
  • Persiapan inseminasi ke-2 di siklus berikutnya
1) Haid 21 Januari 2015 (awal penulisan blog ini)

Proses inseminasi ke-1:
  • [h+2] minum Genoclom 50 mg (2x sehari selama 5 hari)
  • [h+2] suntik Gonal-f 75 IU (1x sehari selama 8 hari)
  • [h+11] USG sel telur: ada 2 buah yang berukuran 15 mm
  • [h+14] saya (suami) puasa mengeluarkan sperma minimal 2 hari sebelum insem
  • [h+14 malam] suntik Ovidrel 250 mcg (36 jam sebelum insem)
  • [h+16 pagi] tindakan insem: dari 50 juta/ml sperma terpilih 40 juta/ml untuk insem
  • [h+16 malam] minum Utrogestan 200 mg (2x sehari selama 15 hari)
  • [h+32] 21 Februari 2015 istri haid. insem ke-1 gagal

No comments:

Post a Comment