Tuesday, October 3, 2017

IVF (FET): Kontrol hamil minggu ke-37

Sabtu lalu (30 Sep) seharusnya kami konsultasi ke dokter anestesi namun karena hasil lab-nya belum ada jadi diundur hari Rabu (4 Okt).

Selasa malam (3 Okt) kami kontrol ke dr. Budi, hasil USG menyatakan semuanya normal. Perkiraan kehamilan istri memasuki usia 37 minggu 4 hari, dengan berat janin 3100 gram, naik sekitar 200 gram sejak terakhir kontrol minggu lalu.
USG janin usia 37w4d
Kami dapat bonus foto USG 3D terakhir saat janin masih di kandungan karena pas ketemu nanti sudah bisa tatap muka langsung deh..
foto muka 3D
Rencana persalinan caesar pada hari Sabtu 7 Oktober 2017, kami majukan waktunya menjadi jam 7 pagi, sebelumnya jam 2 siang. Jadi nanti kami diharapkan sudah tiba di admission minimal 8 jam sebelumnya, yaitu Jumat (6 Okt) jam 11 malam, serta istri mulai puasa makan dan minum dari jam 12 malam.

Kami menentukan dokter spesialis anak yang akan ikut bergabung di ruang operasi nanti, sayangnya dr. Jeanne dan dr. Cynthia keduanya sedang cuti, sedangkan dokter jaganya belum ketahuan siapa, jadi kami pasrah saja dengan siapa nanti dokter spesialis anak yang bertugas.
kesimpulan hasil USG (3 Okt)
Sebelum pulang kami mampir dulu ke lab karena istri akan diambil sampel darahnya untuk dianalisa PT, FBC, dan APTT. Hasilnya paling cepat selesai dalam 2 jam, namun akan diambil besok sekalian kontrol ke dokter anestesi.
invoice RSPI-PI (3 Okt)
Update, Rabu (4 Okt)
Rabu jam 10 pagi istri dijadwalkan bertemu dengan dr. Harry Pahala Siregar, dokter spesialis anestesi. Istri dijelaskan tentang prosedur anestesi yang nanti akan diberikan serta efek sampingnya.
hasil tes lab (3 Okt)
Hasil lab semalam sudah keluar, nilai Hemoglobin malah tambah turun menjadi 9,6. Padahal sudah minum Sangobion dan banyak makan yang bernutrisi penambah darah karena hasil tes lab 1 Agustus lalu nilai hb-nya 10,3. Untuk tindakan apakah istri perlu ditransfusi darah, menunggu keputusan dr. Budi yang baru akan membaca hasilnya besok (Kamis 5 Okt).

Kamis malam kami whatsapp dr. Budi menanyakan keputusannya, beliau bilang istri ada anemia ringan namun tidak apa-apa. Disarankan vitamin Sangobion yang sudah diminum istri 1x sehari sejak 26 Sep lalu ditingkatkan jadi 2x sehari, selama 3-5 hari saja, sampai malam sebelum operasi lalu lanjut sampai selama perawatan.
invoice RSPI-PI (4 Okt)
Update, Senin (9 Okt):
Saya menghubungi admin Klinik Yasmin via whatsapp untuk memperpanjang kembali penyimpanan frozen embryo kami untuk sebulan ke depan sebesar Rp 500,000. 


Total investasi = Rp 2,057,000
Tes laboratorium = Rp 557,000

Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 350,000
USG kandungan 2D lengkap = Rp 300,000

Konsultasi dr. Harry Pahala Siregar = Rp 350,000
Perpanjang penyimpanan freezing embryo untuk 1 bulan (10 Okt s/d 9 Nov) di Klinik Yasmin = Rp 500,000

No comments:

Post a Comment