Monday, October 31, 2016

IVF: konsultasi ke-3 (h+8)

Konsultasi berikutnya ini jatuh pada hari Senin 31 Oktober (paska haid hari ke-8), saya izin cuti kantor untuk mengantar istri karena driver langganan kami sedang berhalangan. Jam 7 pagi kami sudah tiba di Pramita Matraman untuk istri dites lab (LH, Prolaktin, dan Estradiol).

Setelahnya kami langsung menuju Omni Pulomas, jam 9 lewat dr. Caroline sudah siap meng-USG istri, terlihat beberapa ovum yang sudah berkembang dengan ukuran rata-rata sekitar 1,3 cm. Standarnya ukuran ovum paska haid hari ke-8 ini adalah 1,4 cm. Karena belum optimal maka dosis Gonal-f ditambahkan lagi menjadi 225 IU.

Hasil tes lab Estradiol istri terus meningkat dari yang sebelumnya, dokter menjelaskan kalau untuk IVF angkanya bisa sampai 3000an.

Hasil tes lab prolaktin angkanya cukup tinggi yaitu 34,34 (standarnya di kisaran 5,18-26,53) jadi istri diresepkan obat Caberlin 0,25 mg sebanyak 6 buah. Sepulang dari Omni kami langsung membelinya di apotek Megaria Farma di Salemba.

Jadi untuk prosedur IVF kali ini dari h+8 s/d h+9 adalah menyuntikkan Gonal-f dosis 225 IU dan Pergoveris 150 IU/75 IU setiap jam 10 pagi. Minum obat Dexamethasone sehari 2x jam 10 pagi dan 22 malam, dan obat Caberlin 2 hari sekali (karena ada 6 buah jadi untuk 12 hari ke depan).

Istri diminta datang kembali untuk tes lab dan konsultasi besok Rabu 2 November (paska haid hari ke-10).

Berikut ini hasil tes lab di Pramita hari ini (h+8):
LH 3,64

Prolaktin 34,34
Estradiol 1715,00

hasil tes lab Pramita (h+8)
biaya tes lab Pramita (h+8)
prosedur IVF h+8 s/d h+9

Total investasi = Rp 2,572,300
Biaya di rumah sakit:
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Jasa dokter rawat jalan = Rp 400,000

USG transvaginal tanpa print = Rp 179,000
Disposible USG = Rp 1,300


Biaya di luar rumah sakit:
Lab. Pramita (tes LH, Prolaktin, Estradiol) = Rp 1,219,000

Caberlin 0,25 mg (6 buah) @ Rp 123,000 = Rp 738,000

No comments:

Post a Comment