Tuesday, September 29, 2015

Ke klinik Karomah Wali kedua kalinya

Istri haid 23 September, datang kembali ke klinik Karomah Wali pada 29 September, sembari menemani ayah saya yang juga mau konsultasi.

Istri mengeluhkan obat haid yang dikonsumsi membuatnya mual dan terkadang pusing, pak kyai menjelaskan kalau efek obatnya memang begitu. Setelah haid istri disarankan tetap mengonsumsi ramuan penyubur. Dan bila nanti istri pusing lagi, disarankan meminum ramuan obat syaraf. Istri disarankan datang kembali bila haid atau bila sudah hamil.

Total investasi = Rp 450,000
Biaya konsultasi pak kyai (seikhlasnya) = Rp 150,000
Ramuan penyubur = Rp 150,000
Ramuan obat syaraf = Rp 150,000

[..update] Selasa lalu (23 oktober) istri menemani ayah saya pengobatan ke pak Kyai, sekalian beli lagi ramuan penyubur sebanyak 2 botol dan ramuan haid 1 botol untuk persiapan bila haid datang nanti. Pak kyai menyarankan setelah istri melewati masa subur sebaiknya minum air kelapa hijau (bukan air kelapa muda).

Total investasi = Rp 500,000
Ramuan penyubur @ Rp 150,000 x 2 = Rp 300,000
Ramuan yang diminum saat haid = Rp 200,000

No comments:

Post a Comment