Saturday, May 23, 2015

Tes gula darah dan insulin

Saat kontrol terakhir ke Omni kami meminta saran dokter Caroline untuk mengonsumsi obat Glucophage karena kami baca di forum ibu hamil bisa membantu mengatasi masalah kesuburan istri. Namun sebelum mengonsumsinya, istri disarankan tes gula darah dan insulin.

Jadi, Sabtu pagi (23 Mei) kami menuju lab rujukan dokter Caroline, yaitu Pramita Lab di Matraman, untuk tes ambil darah dan urin istri. Istri disarankan puasa makan 10 s/d 12 jam sebelum pengambilan darah (hanya minum air putih yang masih diperbolehkan). Jam 9 istri mulai ambil darah dan sample urin, prosesnya tidak sampai 5 menit sudah selesai. Hasilnya keluar paling cepat enam jam setelahnya.

Hasil lab-nya sebagai berikut:
  • Glukosa darah puasa = 98 mg/dL, (nilai rujukan < 100, diagnosis Diabetes melitus >= 126)
  • Urin reduksi = negatif
  • Insulin = 5,0 ulU/ml (nilai rujukan 2,6-24,9)
Sabtu berikutnya (30 Mei) kami kontrol ke Omni, datang jam 9 pagi dapat antrian nomor 18, setelah menunggu lama kami baru masuk ruangan jam 11.30. Dokter Caroline menilai hasil lab istri tergolong normal, jadi kami tidak disarankan mengonsumsi Glucophage karena tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap kesuburan istri, kami hanya disarankan menjalankan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga serta istirahat yang cukup, serta berhubungan intim di saat masa subur istri yaitu hari ke-11 sampai ke-20.

Rencana kami selanjutnya adalah Laparascopic Ovarian Drilling, masih sekitar 5 bulan lagi sembari kami mengumpulkan dananya. Bila nanti sudah siap, kami disarankan datang saat istri haid hari pertama/kedua untuk konsultasi dan bikin janji dengan dokter Caroline.

Total investasi = Rp 758,000
Biaya di rumah sakit:
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Jasa dokter rawat jalan = Rp 350,000

Biaya di luar rumah sakit:
Tes glukosa puasa (di Pramita Lab) = Rp 38,000
Tes insulin (di Pramita Lab) = Rp 335,000

No comments:

Post a Comment