Menuju RS Pondok Indah - Puri Indah
Saya segera menyiapkan mobil dan langsung meluncur ke rumah sakit terdekat, awalnya istri minta diantar ke RSCM Kencana namun mengingat jaraknya yang jauh dan macet, saya sarankan lebih baik ke RS Pondok Indah di Puri Indah (RSPI-PI) karena dekat rumah, istri pun setuju.
Di perjalanan kami menelepon dr. Gita, beliau menyarankan untuk menemui temannya yaitu dr. Budi Marjono. Setengah jam kemudian kami pun tiba di RSPI-PI, kami langsung ke ruang IGD dan langsung diarahkan perawat ke ruang observasi persalinan di lantai 7.
Saat dicek tekanan darah istri agak tinggi mungkin karena masih panik, suhu tubuh normal, namun perdarahannya sudah berkurang. Istri cerita ke suster, tadi sore saat sedang di kasur tiba-tiba perutnya seperti merasakan kontraksi, lalu seketika terjadilah perdarahan dari vaginanya. Hari ini kondisi istri terasa lebih capek dari biasanya, ada kegiatan memasak dan menunggui tukang yang sedang menyervis dispenser di rumah kami.
Menemui dr. Grace Valentine
Karena dr. Budi sedang tidak praktek jadi kami dirujuk untuk menemui dokter obgyn lain yang sedang praktek hari ini, yaitu dr. Grace Valentine. Saat di-USG kondisi bayi kami baik-baik saja. Alhamdulillah..
USG janin usia 12w0d ukuran 5,34 cm |
Saya segera mengurus asuransi untuk rawat inap, dan untuk selanjutnya istri akan ditangani oleh dr. Budi. Jam 21 kami sudah menempati kamar kelas 1, kebetulan pasien sebelahnya sedang kosong. Istri diminta bed rest dan hanya perlu berjalan kalau ingin buang air ke toilet.
Menemui dr. Antonius Budi Marjono
Esoknya (Kamis 6 Apr) jadwal dr. Budi mulai dari jam 14, dari pagi sampai siang kami hanya menghabiskan waktu istirahat di kamar saja. Baru jam 15 istri dipanggil menuju ruang praktek dr. Budi, dibantu dengan kursi roda.
Istri kembali di-USG, kondisi janinnya tetap baik dan tidak ada perdarahan lagi. Karena ini sudah memasuki minggu ke-12, dr. Budi juga mengecek ketebalan lapisan belakang leher janin (nuchal translucency / NT) untuk mengetahui probabilitas terjadinya down syndrome, nilai NT-nya 0,72mm yang berarti normal. Tulang hidung bayi kami juga dilihat dan hasilnya normal.
USG janin usia 12w1d ukuran 5,52 cm |
USG 4 dimensi |
kesimpulan hasil USG |
Istri sudah diperbolehkan pulang namun untuk dua hari ke depan disarankan tetap bed rest dengan aktivitas ringan, bila setelah dua hari tidak ada perdarahan maka bisa beraktivitas normal kembali. Obat-obatan yang dilanjutkan yaitu:
Duphaston 10 mg (2x sehari)
Cygest 200 mg (2x sehari)
Progynova 2 mg (2x sehari).
Kami menyampaikan pesan dr. Gita untuk tes urine agar mengetahui bila ada infeksi saluran kencing, dr. Budi menyetujuinya. Setelah menunggu sejam, hasil tesnya keluar dan hasilnya negatif.
hasil tes urine |
Kesan dirawat di RSPI-PI
RSnya nyaman dan pelayanannya ramah. Walaupun kartu asuransi saya belum jadi karena perusahaan saya baru saja ganti provider asuransi, namun sangat dibantu saat pendaftarannya.
Dr. Budi orangnya ramah dan penjelasannya enak, beliau juga temannya dr. Gita yang merupakan seniornya setahun lebih dahulu di UI.
Untuk ke depannya, sepertinya kami akan pindah untuk kontrol kehamilan ke RS ini. Sabtu besok (8 Apr) kami akan kontrol bertemu dr. Gita dahulu untuk menyampaikan rencana kami ini sekaligus pamit dengan beliau.
invoice RSPI-PI (halaman 1) |
invoice RSPI-PI (halaman 2) |
invoice RSPI-PI (halaman 3) |
Toiletries dan kafetaria = Rp 248,483
Progynova 2 mg (6 tablet) di Apotek Kebon Jeruk = Rp 50,300
No comments:
Post a Comment