Di pertemuan terakhir sebelumnya dengan dr. Caroline (15 Agustus lalu), beliau meminta istri di saat haid hari kedua (h+2) untuk menjalani tes lab di Pramita Matraman, baru setelahnya datang konsultasi ke Omni Pulomas.
Karena saya sedang tidak bisa meninggalkan kantor, jadi pagi ini (Selasa 25 Okt) istri diantar driver langganan kami. Jam 7 pagi istri sudah tiba di Pramita Matraman untuk tes lab (LH, FSH, dan Estradiol). Hanya setengah jam waktu dibutuhkan untuk ambil darah. Hasilnya akan di whatsapp langsung oleh Pramita ke dr. Caroline.
Istri langsung menuju Omni Pulomas, seperti biasa jadwal dr. Caroline dimulai jam 9 pagi. Saat istri di-USG tampak beberapa ovum berukuran kecil yang terlihat di layar.
Prosedur IVF untuk istri mulai hari ini sampai pertemuan berikutnya (h+2 s/d h+5) adalah menyuntikkan Gonal-f dengan dosis 75 IU dan Pergoveris 150 IU/75 IU setiap jam 10 pagi. Dan minum obat Dexamethasone sehari 2x mulai nanti malam setiap jam 22 dan pagi jam 10.
Kami masih ada sisa Gonal-f dari 1 box yang terpakai untuk IVF sebelumnya. Jadi kami hanya order obat Pergoveris melalui kontak yang diberikan oleh dr. Caroline, pada Rabu lalu (19 Okt) sebanyak 5 buah.
Istri diminta datang kembali untuk tes lab dan konsultasi besok Sabtu 29 Okt (saat haid hari ke-6).
Berikut ini hasil tes lab di Pramita hari ini (h+2):
LH 2,81
FSH 5,86
Estradiol 31,28
hasil tes lab Pramita (h+2) |
biaya tes lab Pramita (h+2) |
prosedur IVF h+2 s/d h+5 |
kuitansi Pergoveris di apotek Bhakti Medika |
Biaya di rumah sakit:
Administrasi rawat jalan = Rp 35,000
Jasa dokter rawat jalan = Rp 400,000
USG transvaginal tanpa print = Rp 179,000
Disposible USG = Rp 1,300
Penjualan resep farmasi rawat jalan (20 tablet Dexamethasone 0,5 mg) = Rp 4,004
Biaya di luar rumah sakit:
Lab. Pramita (tes LH, FSH, Estradiol) = Rp 1,234,000
Pergoveris (5 buah) @ = Rp 1,250,000 = Rp 6,250,000
Jasa driver harian = Rp 150,000
No comments:
Post a Comment