Wednesday, September 2, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil 34w3d

Rabu sore (2 September 2020) kami kontrol kembali ke RSPI Puri Indah dengan dr. Antonius Budi Marjono setelah sebulan lalu kontrol terakhir (5 Agustus 2020). Istri ditimbang badan dan cek tensi dulu dengan suster, hasilnya 71,35 kg dan 121/58. 

Jadwal kami jam 13.45 namun karena ada masih 2 pasien di depan kami yang kontrol USG 4D jadi agak lama nunggunya. Jam 14.50 kami baru dipanggil masuk ke ruangan.
USG janin usia 34w3d (2 September 2020) 01

USG janin usia 34w3d (2 September 2020) 02

Hasil USG menunjukkan kehamilan istri yang kini memasuki usia 34 minggu 3 hari (GA AUA), dengan berat janin 2404 gram, masih tergolong normal dan sesuai usia kehamilan. Sedangkan usia kandungan dari sejak haid hari pertama terakhir adalah 34 minggu 6 hari (GA EDD).

Berikut ini hasil pengukuran lewat USG:
BPD (Hadlock) 8,60 cm (34w5d)
OFD (HC) 10,61 cm
HC (Hadlock) 30,68 cm (34w1d)
AC (Hadlock) 30,21 cm (34w1d)
FL (Hadlock) 6,72 cm (34w4d)
kesimpulan hasil USG (2 September 2020)

Karena sudah masuk usia kehamilan 34 minggu, istri disarankan kontrol 2 minggu sekali sampai nanti siap bersalin. Vitamin dan suplemen yang diresepkan masih sama (namun karena istri masih ada stok beberapa jadi tidak semuanya kami ambil) yaitu:

Sangobion (30 kapsul) dosis sehari 1x
Enervon-C (30 tablet) dosis sehari 1x
Cal-95 (masih ada sisa stok) dosis sehari 1x
Vitamin D3 1000 IU (masih ada stok) dosis sehari 3x
Folamil Genio (masih ada stok) dosis sehari 1x

Kami langsung booking jadwal buat kontrol 2 minggu lagi pada tanggal 16 September 2020.
invoice RSPI (2 September 2020)

Total investasi = Rp 973,600

Farmasi
Sangobion (30 capsul) = Rp 51,420
Enervon-C (30 tablet) = Rp 42,180

Professional Fee, Consultation & Visit
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 380,000
USG Kandungan 2D (full) = Rp 500,000

Wednesday, August 5, 2020

Biaya bersalin di RS Pondok Indah (RSPI) cabang Puri Indah (tahun 2020)

Saat kontrol kemarin (5 Agustus 2020) usia kehamilan istri sudah memasuki minggu ke-30, yang mana sebentar lagi akan melahirkan. Kami berencana untuk melakukan persalinan anak kedua kami pada bulan Oktober 2020 besok di RSPI Puri Indah lagi, setelah sebelumnya anak pertama kami dilahirkan di sini juga pada bulan Oktober 2017 lalu (tulisannya di link ini).

Di masa pandemi wabah Corona (COVID-19) ini semua rumah sakit menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya adalah setiap ibu yang akan melahirkan diwajibkan melakukan swab-test dan tenaga medis yang nanti akan berada di ruang persalinan mengenakan baju APD (Alat Pelindung Diri).

Bila hasil swab-test positif pada ibu yang akan melahirkan, wajib ditempatkan di ruangan yang terpisah (kamarnya harus untuk 1 orang pasien atau kamar VIP) sehingga otomatis biayanya tentu lebih mahal.

Dikarenakan data biaya bersalin ini tidak boleh dicetak, jadi kami hanya boleh memfotonya.

tarif persalinan di RSPI Puri Indah tahun 2020

tarif persalinan di RSPI Puri Indah tahun 2020 (khusus ibu yang positif Corona)

Karena ini adalah persalinan kedua istri dengan operasi Caesar, jadi masuknya nanti ke tarif biaya RE SECTIO.

Perlu diketahui bahwa estimasi biaya tersebut belum termasuk biaya-biaya berikut (tulisannya tercantum juga di foto tersebut), yaitu:

1) Admin fee sebesar 7% atau maksimal Rp 3,250,000 dari total biaya (untuk masing-masing ibu dan anak)
2) Baju APD buat tenaga medis di ruang bersalin (antara Rp 1,500,000 s/d Rp 2,800,000)

Sekedar info, ini adalah estimasi biaya bersalin di RSPI Puri Indah pada tahun 2017 lalu yang saya tulis di blog ini juga (di link ini). Biaya di tahun 2020 ini dibanding tahun 2017 lalu kenaikannya sekitar 30% s/d 40%.

Semoga informasi ini bisa menjadi referensi buat para calon ibu yang akan segera melahirkan dan semoga semua prosesnya dilancarkan.. Aamiin..

IVF (FET): Kontrol hamil 30w2d

Rabu (5 Agustus 2020) saya libur (work from home) jadi bisa menemani istri kontrol ke dokter kandungan. Sesuai jadwal booking, jam 14 kami sudah dipanggil masuk ke ruangan dr. Antonius Budi Marjono. Terakhir istri kontrol dengan dr. Budi sebulan yang lalu (1 Juli 2020) saat periksa USG 4D.

Hari ini istri hanya USG biasa, hasilnya menunjukkan kehamilan istri yang kini sudah memasuki usia 30 minggu 2 hari (GA AUA), dengan berat janin 1552 gram yang mana sudah hampir dua kali lipat dari hasil bulan lalu. Sedangkan usia kandungan dari sejak haid hari pertama terakhir adalah 30 minggu 6 hari (GA EDD).

Berikut ini hasil pengukuran lewat USG:

BPD (Hadlock) 7,49 cm (30w0d)
OFD (HC) 9,61 cm
HC (Hadlock) 27,49 cm (30w0d)
AC (Hadlock) 25,68 cm (29w6d)
FL (Hadlock) 6,00 cm (31w2d)
USG janin usia 30w2d (5 Agustus 2020) 01
USG janin usia 30w2d (5 Agustus 2020) 02
kesimpulan hasil USG (5 Agustus 2020)

Kami minta pendapat dr. Budi bahwa kami merencanakan persalinan istri secara caesar pada tanggal 7 Oktober 2020 (disamakan dengan tanggal kelahiran Sabia tiga tahun lalu), dr. Budi memperbolehkan karena batas maksimal kelahiran istri adalah tanggal 12 Oktober 2020 (EDD AUA).

Karena hasil tes lab bulan lalu Hemoglobin (sel darah merah) istri rendah jadi diberi tambahan suplemen Sangobion buat penambah darah.

Istri masih diminta kontrol sebulan sekali, serta diresepkan suplemen dan vitamin yang masih sama, yaitu:
Cal-95 (30 tablet) dosis sehari 1x
Vitamin D3 1000 IU dosis sehari 3x
Sangobion (30 kapsul) dosis sehari 1x
Folamil Genio (30 tablet) dosis sehari 1x

Enervon-C (30 tablet) dosis sehari 1x (bulan lalu diresepkan namun kali ini dr. Budi lupa, jadi kami beli di apotek luar)

Sambil saya bayar di kasir, istri booking jadwal lewat suster buat kontrol lagi dengan dr. Budi bulan depan tanggal 2 September 2020. Jadwal dr. Budi di masa pandemi Corona ini masih sedikit dan jamnya pun terbatas yaitu hanya di hari Rabu saja dari siang sampai sore.

Kami juga menanyakan estimasi biaya kelahiran di RSPI Puri Indah ter-update (di link ini) yang dijelaskan oleh penjaga kasir dengan ramah.
invoice RSPI (5 Agustus 2020)

Total investasi = Rp 2,075,110

Farmasi
Cal-95 Caplet (30 tablet) = Rp 219,660
Vitamin D3 1000 IU = Rp 704,000
Sangobion (30 capsul) = Rp 51,420
Folamil Genio (30 tablet) = Rp 160,530

Professional Fee, Consultation & Visit
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 380,000
USG Kandungan 2D (full) = Rp 500,000

Apotek Henta
Enervon-C Strip isi 4 (7 strip) = Rp 59,500

Monday, July 6, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil 26w4d (istri diare)

Senin (6 Juli 2020) saya menemani istri ke RSPI bertemu dr. Eric Kasmara, karena istri mengalami diare sejak hari Minggu (5 Juli).

Sebabnya waktu hari Sabtu lalu (4 Juli) kami jalan-jalan ke Rancamaya, mampir makan siang di rumah makan Ayam Bakar Pak Karim di Ciawi, entah mungkin karena kebersihan makanannya kurang baik, alhasil istri juga saya dan ibu Mertua kena diare. Alhamdulillah Sabia tidak ikut kena karena memang dia tidak ikut makan, hanya makan cemilan yang kami bawa saja.

Saat diperiksa USG, detak jantung janin kami masih normal, dr. Eric menjelaskan kalau sakit diare hanya berefek lokal saja di pencernaan, jadi tidak sampai berpengaruh ke dalam kandungan. Istri hanya diresepkan obat diare dan oralit, serta diminta untuk tetap banyak minum air putih. Alhasil esoknya istri sudah baikan. Bahkan mertua saya pun hanya diare ringan tanpa perlu sampai ke dokter.

Sedangkan yang paling parah diarenya saya karena bertahan sampai 3 hari (5-7 Juli), walaupun Senin saya sudah bertemu dokter di RSPI dan dikasih antibiotik namun saya malah demam tinggi sampai di atas 38 derajat celcius pada Rabu sore (8 Juli), langsung malamnya saya ketemu dokter lagi di RSPI karena takut juga kalau positif COVID-19 yang mana salah satu gejalanya adalah demam tinggi.

Setelah dipasang infus dan tes lab serta diobservasi 3 jam, Alhamdulillah negatif Corona. Akhirnya saya diperbolehkan pulang serta diganti obat antibiotik yang lain, meskipun panasnya masih naik turun, akhirnya Sabtu (11 Juli) baru mulai sembuh.
USG janin usia 26w4d (6 Juli 2020)
invoice RSPI (6 Juli 2020)
Total investasi = Rp 404,624

Farmasi
New Diatab 600 mg (12 tablet) = Rp 8,568
Pharolit (9 sachet) = Rp 16,056

Professional Fee, Consultation & Visit
Konsultasi dr. Eric Kasmara = Rp 380,000

Wednesday, July 1, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil 25w4d (USG 4D)

Sejak istri terakhir kontrol kehamilan sebulan yang lalu (2 Juni 2020), hari ini (Rabu, 1 Juli) sudah memasuki minggu ke 25 dan kami akan bertemu dengan dr. Budi buat USG 4D untuk melihat lebih detail perkembangan janin kami.

Kebetulan hari ini saya boleh izin tidak masuk kantor untuk work from home (wfh) karena masih tingginya kasus penularan corona (COVID-19) di Jakarta.


Jam 15 sore kami mulai dipanggil masuk ke ruangan. Proses pemeriksaan USG 4D biasanya memakan waktu 15 sampai 30 menit, tergantung posisi janin di dalam kandungan, kadang kalau janinnya ngumpet bisa lebih lama.


Antara lain dr. Budi melihat tulang hidung, kelengkapan jari tangan dan kaki, pergerakan otot tulang punggung yang gemulai dan tidak kaku, perkembangan organ bagian dalam. Alhamdulillah.. semua normal dan prosesnya cepat sekitar 20 menitan.


Hasil USG menunjukkan kehamilan istri yang kini memasuki usia 25 minggu 4 hari (GA AUA), dengan berat janin 802 gram. Sedangkan usia kandungan dari sejak haid hari pertama terakhir adalah 25 minggu 6 hari (GA EDD).


Berikut ini hasil pengukuran lewat USG:


BPD (Hadlock) 6,21 cm (25w1d)

OFD (HC) 8,20 cm
HC (Hadlock) 23,31 cm (25w2d)
AC (Hadlock) 20,53 cm (25w1d)
FL (Hadlock) 4,72 cm (25w5d)
Cereb (Hill) 3,03 cm (26w2d)

USG janin usia 25w4d (1 Juli 2020) foto 1 s/d 12

angka hasil pengukuran USG (1 Juli 2020)

foto muka & kelamin janin versi 3 dimensi (1 Juli 2020)
kesimpulan hasil USG (1 Juli 2020)

Sebelum pulang, kami diminta dr. Budi untuk tes lab yaitu: full blood count, serum iron, calcium total, vitamin D 25 hydroxy. Selain itu kami juga minta tes toxoplasma karena istri masih sering berinteraksi dengan kucing peliharaan di rumah.

Kami diminta datang kontrol sebulan lagi, jadi saat bayar di kasir kami sekaligus bikin janji buat bertemu dr. Budi kembali tanggal 5 Agustus 2020.

Resep suplemen dan vitamin untuk sebulan ke depan masih sama, yaitu:
Cal-95 (30 tablet) dosis sehari 1x
Enervon-C (30 tablet) dosis sehari 1x
Folamil Genio (30 tablet) dosis sehari 1x
invoice RSPI (1 Juli 2020)

Esoknya istri dapat telepon dari RSPI kalau hasil lab-nya sudah selesai, kesimpulannya semua normal dan hasil tes toxoplasma juga negatif, hanya saja istri mengalami defisiensi vitamin D, jadi diresepkan supplemen vitamin D3 1000 IU, disarankan minum 5 pil sekaligus di pagi hari (pil-nya lunak dan kecil seukuran biji kedelai).

hasil lab RSPI (1 Juli 2020) hal 1
hasil lab RSPI (1 Juli 2020) hal 2
invoice RSPI (3 Juli 2020)

Total investasi = Rp 4,286,370

Laboratory
Anti Toxoplasma IgM = Rp 380,000
FBC (full blood count) = Rp 160,000
Serum Iron = Rp 180,000
Calcium Total = Rp 110,000
Vitamin D 25 Hydroxy = Rp 650,000

Farmasi
Cal-95 Caplet (30 tablet) = Rp 219,660
Enervon-C (30 tablet) = Rp 42,180

Folamil Genio (30 tablet) = Rp 160,530
Vitamin D3 1000 IU = Rp 704,000

Professional Fee, Consultation & Visit
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 380,000
USG Kandungan 4D = Rp 1,300,000

Tuesday, June 2, 2020

IVF (FET): Kontrol hamil 21w1d (bertemu dr. Budi)

Selasa sore (2 Juni) kami bikin janji bertemu dr. Antonius Budi Marjono di RSPI Puri Indah, beliau adalah dokter langganan kami sewaktu istri hamil Sabia, dan istri lahiran pun dengan beliau.

Setelah sempat cuti lama akhirnya di bulan Juni ini dr. Budi sudah kembali berpraktek di RSPI-PI meskipun jadwalnya masih sedikit, tidak sebanyak jadwal sebelum adanya pandemi COVID-19.

Kami dijadwalkan jam 17.15 sore, namun karena pasiennya banyak jadi kami masih harus menunggu agak lama. Terlebih di depan kami ada beberapa pasien kontrol USG 4D yang untuk satu pasien saja waktunya bisa sekitar setengah jam, karena di RS ini hanya dr. Budi yang menangani pemeriksaan USG 4D.

Istri ditimbang badan dan cek tensi dulu dengan suster, hasilnya 63,65 kg dan 113/58Akhirnya jam 19.15 kami baru dipanggil masuk. Terlihat beliau tetap semangat meskipun sudah lelah karena jadwalnya yang padat.

Hasil USG menunjukkan kehamilan istri yang kini memasuki usia 21 minggu 1 hari (GA AUA), dengan berat janin 406 gram. Sementara usia kandungan dari sejak haid hari pertama terakhir adalah 21 minggu 5 hari (GA EDD).

Berikut ini hasil pengukuran lewat USG:

AC/BPD/FL/HC 406 gram (21w1d)
BPD (Hadlock) 4,96 cm (21w0d)
OFD (HC) 6,66 cm
HC (Hadlock) 18,70 cm (21w0d)
AC (Hadlock) 15,92 cm (21w0d)
FL (Hadlock) 3,61 cm (21w3d)
Cereb (Hill) 2,27 cm (21w1d)
USG janin usia 21w5d (2 Juni 2020) 01
USG janin usia 21w5d (2 Juni 2020) 02
kesimpulan hasil USG (2 Juni 2020)
Jenis kelaminnya dipastikan lagi oleh dr. Budi adalah perempuan. Detak jantungnya baik, serta kondisi lainnya normal.

Istri kembali diresepkan suplemen dan vitamin yang sama buat sebulan ke depan, dan istri minta tambahan vitamin C buat menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi kala ini.

Jadi resep yang dibawa pulang adalah:
Enervon-C (30 tablet) dosis sehari 1x
Cal-95 (30 tablet) dosis sehari 1x
Folamil Genio (30 tablet) dosis sehari 1x

Kami sekaligus bikin janji buat kontrol bulan depan dengan dr. Budi tanggal 1 Juli 2020, yang rencananya kami akan USG 4D Fetomaternal.
invoice RSPI (2 Juni 2020)
Total investasi = Rp 1,302,370
 
Farmasi
Enervon-C (30 tablet) = Rp 42,180
Cal-95 Caplet (30 tablet) = Rp 219,660
Folamil Genio (30 tablet) = Rp 160,530

Professional Fee, Consultation & Visit
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 380,000
USG Kandungan 2D (full) = Rp 500,000