IVF (FET): Istri mengalami flek karena janin terlalu aktif bergerak (minggu ke-17)

Senin pagi (15 Mei) istri keluar flek coklat setelah pipis, mengikuti saran dr. Budi sewaktu dulu istri pernah flek juga, jadi istri segera berbaring dan tidak banyak melakukan aktivitas.

Karena kami akan kontrol seterusnya dengan dr. Eric sebab beliau jadwal prakteknya setiap hari jadi istri segera menghubunginya untuk konsultasi dan segera kontrol hari ini, namun sayangnya beliau sedang cuti.

Istri lalu menghubungi dr. Budi dan disarankan minum obat Utrogestan 200 mcg sehari dua kali selama tiga hari ke depan, dan diminta besok Selasa (16 Mei) datang kontrol menemuinya.

Karena booking-nya dadakan jadi kami tidak bisa dapat jadwal yang malam sebab sudah penuh sehingga saya tidak bisa ikut menemani, istri kontrol sendiri jam 16 sore. Sementara saya baru bisa datang menjemput jam 18 setelah istri selesai kontrol.

USG janin usia 17w4d (halaman 1)

USG janin usia 17w4d (halaman 2)

kesimpulan hasil USG (16 Mei)

Saat di-USG terlihat kondisi janin yang sehat, ukuran normal sesuai usia kehamilan 17 minggu, dengan berat 190 gram. Riwayat perdarahan kemungkinan berasal dari tepi plasenta namun saat ini sudah stabil berupa bekuan darah dan tidak ada lagi perdarahan.

Dokter menjelaskan kemungkinan ini terjadi karena janin yang terlalu aktif bergerak sehingga mengenai plasentanya, dan karena bekuan darahnya dekat dengan mulut rahim sehingga keluar berupa flek coklat.

Istri disarankan untuk tetap bed rest dan dua minggu lagi (30 Mei) datang kontrol. Obat Utrogestan 200 mcg kembali dilanjutkan, 3 hari ini (15-17 Mei) dengan dosis dua kali sehari, dan 12 hari berikutnya (18-29 Mei) dengan dosis sehari sekali.
 

invoice RSPI-PI (16 Mei)

Total investasi = Rp Rp 1,074,800
Konsultasi dr. Antonius Budi Marjono = Rp 350,000
USG kandungan 2D lengkap = Rp 300,000
Obat Utrogestan 200 mcg (18 tablet) di Apotek Kebon Jeruk = Rp 424,800